Selasa, 04 Mei 2010

TUGAS MANDIRI 3

http://www.mediafire.com/?nlvmjrwjmho

Selasa, 23 Maret 2010

Mengenal Ilmu Akuntansi


Ilmu Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa menghitung dan membuat suatu catatan. Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi.

Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yunani kuno. Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka- angka desimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu.

Dengan dikenalnya sistem pembukuan berpasangan tersebut, pada tahun 1494 telah diterbitkan sebuah buku tentang pelajaran penbukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka agama dan ahli matematika bernama Luca Paciolo dengan judul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang palajaran ilmu pasti.

Dalam buku tersebut terdapat beberapa bagian yang berisi pelajaran pembukuan untuk para pengusaha. Bagian yang berisi pelajaran pembukuan itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio.

Pada abad pertengahan, pusat perdagangan pindah dari Venesia ke Eropa Barat. Eropa Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri. Pada waktu itu pula ilmu akuntansi mulai berkembang dengan pesat. Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut accounting (akuntansi).

Sejalan dengan perkembangan teknologi di negara itu, sekitar pertengahan abad ke-20 telah dipergunakan komputer untuk pengolahan data akuntansi sehingga praktik pembukuan berpasangan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan efisien. Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku.

Pengguna ilmu akuntansi bervariasi. Diantaranya memahami ilmu ini sebagai :

  • alat hitung menghitung;
  • sumber informasi dalam pengambilan keputusan;
  • Bagaimana akuntansi diterapkan sejalan dengan (atau sebagai bentuk pengamalan) ajaran agama

Beberapa hal penting yang harus di perhatikan dalam mempelajari ilmu akuntansi. Yaitu :


Siklus Akuntansi

Setelah proses pencatatan maka langkah selanjutnya dalam penyelesaian pekerjaan siklus akuntansi yang nantinya menghasilkan laporan keuangan meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

Buku besar merupakan himpunan dari seluruh perkiraan atau rekening yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi yang timbul dalam perusahaan. Data dalam buku besar bisa dilakukan koreksi silang dengan jurnal selain hal tersebut data dari himpunan perkiraan buku besar merupakan sumber informasi yang paling pokok untuk mengetahui perkiraan-perkiraan riil maupun nominal yang ditimbulkan maupun selama satu periode. Saldo-saldo perkiraan buku besar tersebut merupakan bahan penyusunan neraca saldo atau Trial Balance.

  1. Menyusun Neraca Saldo, yaitu mengikhtisarikan saldo debit atau kredit rekening-

  2. menyusun data-data untuk adjusting, yaitu mengumpulkan dan memper-

  3. Neraca Lajur, yaitu melakukan penyesuaian data-data dalam neraca saldo dengan

  4. Menyusun Laporan Keuangan, yaitu melalui data-data yang terdapat di dalam

  5. Menyediakan dan menutup rekening-rekening, yaitu mencatat pos-pos

  6. Menyesuaikan kembali Neraca Saldo setelah penutupan, yaitu. untuk mengecek

  7. Menyesuaikan kembali rekening-rekening, yaitu membuat jurnal penyesuaian

Perkiraan dan Buku Besar/Ledger

Jurnal merupakan suatu basis pencatatan dan mampu menjadi sumber informasi keuangan untuk langkah-langkah proses akuntansi maupun untuk di-jadikan bahan sumber informasi apabila terjadi kesalahan-kesalahan di belakang hari menyangkut segala informasi akuntansi.

Persamaan dasar akuntansi dalam Laporan Keuangan

Persamaan dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi merupakan persamaan yang menyajikan jumlah aktiva perusahaan dan tuntutan atau kewajiban terhadap aktiva tersebut, yang digambarkan dalam hubungan aktiva, hutang dan model pemilik.

Aktiva = hutang + modal

Aktiva merupakan sumber ekonomis dari suatu usaha yang diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi usaha tersebut dimasa datang

Hutang merupakan tuntutan dari pihak luar dalam bentuk kewajiban ekonomis atau hutang yang harus dibayarkan kepada pihak luar yang bertindak sebagai kreditur

Modal pemilik merupakan tuntutan dari dalam yang bersala dari pemilik perusahaan karena telah menanamkan modalnya ke dalam perusahaan, yang dapat dihitung dengan mengurangkan hutang dari jumlah aktiva.

Laporan Keuangan


Menurut Standard Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.


Sumber informasi yang digunakan dalam melakukan analisa kinerja keuangan perusahaan. Laporan keuangan dihasilkan perusahaan merupakan salah satu informasi yang dapa digunakan dalam memantau kinerja perusahaan. Ada 5 komponen yang digunakan dalam menentukan laporan keuangan suatu perusahaan, yaitu:


  1. Neraca

  2. Laporan laba-rugi

  3. Laporan perubahan modal

  4. Laporan arus kas

Pada semua laporan keuangan harus dicantumkan:


  1. Nama perusahaan

  2. Judul laporan

  3. Tanggal / periode laporan


  1. Neraca merupakan daftar seluruh aktiva, hutang dan modal pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada saat akhir bulan atau akhir tahun

    Judul neraca menyebutkan nama perusahaan, perkataan neraca, dan tanggal neraca.

    Dua bentuk neraca menunjukkan bagaimana modal akhir dihitung, yaitu dengan memperhatikan modal awal, tambahan modal, laba (rugi) bersih dan pengambilan untuk pribadi ( prive ).

  2. Laporan Laba Rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.

  3. Laporan perubahan modal atau Statement Of Owners Capital merupakan salah satu bentulk laporan keungan yang memberikan informasi tentang penyebab bertambah atau berkurangnya modal selama dalam masa periode tertentu. Terdapat beberapa komponen : Modal Awal, Laba rugi, Prive , Modal Akhir.

  4. Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.

Unsur-unsur laporan biasanya terdiri dari

  • Pendapatan dari penjualan
    • Dikurangi Biaya penjualan
  • Laba/rugi kotor
    • Dikurangi Biaya operasi
  • Laba/rugi operasi
    • Ditambah atau dikurangi Pendapatan/pengeluaran lain
  • Laba/rugi sebelum pajak
    • Dikurangi Biaya pajak
  • Laba/rugi bersih

Neraca atau balance sheet merupakan laporan keuangan yang dibuat secara berkala dan menunjukkan posisi keuangan yaitu keadaaan harta, utang dan modal pada suatu periodik.

Aktiva merupakan barang (fisik) atau hak (tidak terwujud) yang mempunyai nilai uang. Pada umunya aktiva dibagi menjadi dua bagian, yaitu:


  1. Aktiva lancar (current Asset)

Merupakan aktiva yang dapat dicairkan menjadi uang kas atau dijual atau dihabiskan dalam waktu kurang dari satu tahun atau sama dengan satu tahun operasi normal perusahaan. Yang termasuk aktiva lancar


  1. Kas

  2. Piutang dagang

  3. Wesel tagih

  4. Persediaan

  5. Sewa dibayar dimuka

  6. Aktiva tetap (Fixed Asset/Plan asset)


Diambil dari :http://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-akuntansi.htm
http://comp-sc-edu.blogspot.com/2008/10/persamaan-dasar-akuntansi.html
http://www.seputarakuntansi.info/2009/10/laporan-perubahan-modal.html
http://massofa.wordpress.com/2008/02/11/akuntansi-dasar/
http://id.wikipedia.org/wiki

Identitas Diri


Nama : Vista Trusty Faizaty
NIM : 109 5111 209
Prodi : S1 Akuntansi
Alamat : Jl. Glagahsari No. 370
TTL : Temanggung , 14 Januari 1991
Hobby : Membaca , Bernyanyi ,.